..:: Djakarta Info ::..: it's all about jakarta info

 
myprofile

Name: ojack_djakarta
Home: Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: A series that spawned a movie, Cowboy Bebop tells the tale of Spike Spiegel and his crew of future bounty hunters (Jet Black, Faye Valentine, Ed and Ein)
See my complete profile

advertising

previouspost
myarchives
mylinks
bloginfo




Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


Powered by  MyPagerank.Net

hit counter

denero's diary
elo siapa ..???

Margahayu Land

« Home | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article »

Google
Web Blog ini

Tuesday, April 03, 2007

Bendera Pusaka Dipindah ke Monas 20 Mei

Rencana Pemindahan Bendera Pusaka ke Monumen Nasional (Monas) akan dilakukan pada Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2007 mendatang. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Permuseuman DKI Jakarta, Aurora Tambunan, di Balai Kota, Senin (2/4).

Aurora menuturkan, rencana pemindahan bendera pusaka itu akan dilakukan dengan sederhana, namun khidmat. "Pemindahan itu kita lakukan dengan sederhana, tetap dengan acara seremonial dan upacara yang khidmat," jelasnya.

Seperti diwartakan sebelumnnya, penataan pelataran Taman Monas seluas 2,5 hektar yang dikerjakan sejak September 2006 akan rampung tahun ini. Menurut rencana peresmiannya bertepatan dengan pemindahan bendera pusaka dari Istana Negara ke Monas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2007 mendatang.

Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Sarwo Handayani mengatakan, dengan selesainya penataan pelataran Taman Monas akan semakin mempercantik kawasan Monas yang sebelumnya telah beroperasi air mancur menari dan menyanyi," ujarnya.

"Pelataran Monas atau yang disebut Ruang Agung ditata dalam bentuk taman bermotif, hasil perpaduan pohon-pohon jenis tertentu dengan rumput," tutur Handayani.

Adapun anggarannya sebesar Rp25 miliar. "Itu seluruhnya dikerjakan dan didanai swasta tanpa kompensasi apapun dari kita," jelasnya.

Dalam lima tahun terakhir, kawasan Monas telah beberapa kali ditata ulang. Monas diberi pagar keliling pada 2002 senilai Rp9 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

Kemudian pembangunan air mancur menari dan menyanyi pada 2005 yang menelan biaya Rp 26 miliar yang dikerjakan pihak swasta. "Saat itu, kita memberi kompensasi dalam bentuk sejumlah titik reklame di jalan-jalan di Jakarta," katanya.

_________________
Sumber : berita jakarta


Labels:

posted by ojack_djakarta 8:35 AM  

 
0 Comments:

Post a Comment