..:: Djakarta Info ::..: it's all about jakarta info

 
myprofile

Name: ojack_djakarta
Home: Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: A series that spawned a movie, Cowboy Bebop tells the tale of Spike Spiegel and his crew of future bounty hunters (Jet Black, Faye Valentine, Ed and Ein)
See my complete profile

advertising

previouspost
myarchives
mylinks
bloginfo




Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


Powered by  MyPagerank.Net

hit counter

denero's diary
elo siapa ..???

Margahayu Land

« Home | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article »

Google
Web Blog ini

Sunday, February 04, 2007

Jalan di Jakarta Timur Banyak yang Berlubang

Kualitas jalan protokol di ibu kota tergolong rendah. Betapa tidak, hanya terendam air sekitar lima hari saja sudah bolong-bolong dan rusak.

Menurut antauan, ruas jalan yang berlubang itu ditemui di Jalan Matraman Raya, Jalan Pemuda, Jalan Jatinegara Barat, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Cililitan. Di beberapa titik jalan tersebut terdapat lobang-lobang kecil sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Timur, Djohar Arifin, mengakui beberapa jalan di wilayahnya banyak yang berlubang. Hal itu dikarenakan ruas jalan tersebut memang tidak tahan terhadap genangan air.

”Genangan air yang melanda beberapa ruas jalan membuat aspal menjadi lunak, sehingga aspal-aspal tersebut terkelupas sehingga berlubang,” ujar Djohar.

Pria yang berkantor di Jalan Jatinegara Barat tersebut menuturkan sebelum terjadi banjir beberapa ruas jalan di Jakarta Timur telah di beton sehingga lebih memiliki daya tahan terhadap genangan air.

Ruas jalan tersebut, kata Djohar, di antaranya Jalan Otista, dimana setelah Dinas PU Provinsi DKI membeton jalan tersebut membuat daya tahannya lebih kuat dibanding beberapa ruas jalan yang masih menggunakan aspal. ”Jalan yang telah dibeton di jalan Otista tidak ada yang berlobang, walau banjir juga mengenangi kawasan tersebut cukup besar,” terang Djohar Arifin.

Dia mengungkapkan pihaknya terus memberikan laporan setiap harinya mengenai beberapa ruas jalan di Jakarta Timur yang berlubang akibat terendam banjir. ”Hasil pentauan petugas kami di lapangan langsung dilaporkan ke tingkat dinas,” ungkapnya tanpa bisa merinci ruas jalan mana saja yang berlubang di wilayahnya.

Pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memperbaiki jalan yang berlubang di wilayahnya. “Wewenang kita hanya sebatas melaporkan. Untuk perbaikan itu kewenangan dinas,” pungkasnya.

Selain di Jakarta Timur, jalan berlubang dan rusak juga ditemui di Jalan Kyai Caringin, Jakpus, Jalan Tomang Raya, Jakbar, serta Jalan Raya Cilincing, Yos Sudarso, Enggano, dan RE Martadinata di Jakut.

Di Jl Kyai Caringin dekat jembatan Banjir Kanal Barat, Jakpus, terlihat dua lubang besar di jalur menuju perempatan Tomang. Sejumlah lubang serupa juga terlihat di Jalan Tomang Raya, termasuk di jalur busway.

Bahkan separator busway yang notabene masih baru pun rusak. Hal itu terlihat di Koridor III jurusan Harmoni-Kalideres. Banyak separator yang terlepas dan berserakan di tepi jalan.

Labels:

posted by ojack_djakarta 1:57 PM  

 
0 Comments:

Post a Comment