Pesona
Google memang luar biasa. Hanya dalam waktu beberapa tahun sejak 'nafas kehidupannya' ditiupkan, Google mampu mencetak sukses luar biasa.
Mencengangkan, di tiga kuartal pertama 2006, perusahaan yang berangkat dari sebuah 'garasi' ini berhasil meraup pendapatan US$ 7.2 miliar.
Raksasa mesin pencari yang digawangi oleh
Larry Page dan
Sergey Brin ini diprediksi akan menjadi situs yang paling banyak dikunjungi di dunia tahun 2007 mendatang.
Demikian juga dengan sahamnya. Sejak
go public, saham Google terus meningkat pesat. Saat ini saja saham Google tercatat telah mencapai US$ 468 per sahamnya. Terlebih Google pada Oktober 2006 lalu telah mengakuisisi situs video
YouTube senilai US$ 1.7 miliar. Hal ini dinilai akan memperkuat posisi Google.
"Google akan menjadi No.1 di dunia termasuk dalam hal jumlah pengunjung di Amerika Serikat," tutur
Danny Sullivan, editor blog Search Engine Land.
Menurut perusahaan penilaian ComScore Media Metrix, walau tanpa YouTube, Google berhasil menyalip
Yahoo untuk pertama kalinya sebagai situs kedua yang paling banyak dikunjungi di dunia November lalu.
Meski begitu, dalam hal pengunjung, di Amerika Serikat Yahoo masih mendominasi dimana jumlah pengunjungnya mencapai 130 juta, sedang Google sebanyak 108 juta. Yahoo merupakan
property Internet yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat selama lebih dari 10 tahun. Ini berkat e-mailnya yang populer, layanan instant messaging (IM) dan aplikasi
directory.
Namun dari kacamata bisnis, pendapatan Yahoo masih jauh di bawah Google yang hanya mencapai US$ 4.5 miliar di tiga kuartal pertama 2006.
Soal trafik, menurut perusahaan penilaian Hitwise, trafik pencarian di Google mencapai 87%. Sementara trafik pencarian Yahoo mencapai 10% dan diketahui trafik tertingginya datang dari e-mail dengan angka 33%.
Di lain sisi analis Citigroup Mark Mahaney memprediksi, Google akan mengungguli Yahoo dan Microsoft dalam hal trafik meski tanpa YouTube.
Lebih lanjut dikatakan Mahaney, populasi Internet tumbuh 10% per tahun. Dan pengguna Google tumbuh 9 - 15%, dibanding Yahoo yang hanya 6 - 12% dan Microsoft 4 - 7%. Mahaney juga mengatakan saham Google diperkirakan akan mencuat hingga ke level US$ 600 per sahamnya menjelang akhir 2007.