..:: Djakarta Info ::..: it's all about jakarta info

 
myprofile

Name: ojack_djakarta
Home: Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: A series that spawned a movie, Cowboy Bebop tells the tale of Spike Spiegel and his crew of future bounty hunters (Jet Black, Faye Valentine, Ed and Ein)
See my complete profile

advertising

previouspost
myarchives
mylinks
bloginfo




Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


Powered by  MyPagerank.Net

hit counter

denero's diary
elo siapa ..???

Margahayu Land

« Home | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article » | Previous Article »

Google
Web Blog ini

Monday, December 25, 2006

Penyebaran Ponsel Makin Luas

Tahun 2007 ini, peredaran ponsel tidak lagi terkonsentrasi pada kota-kota besar karena mengingat hampir 70% pengguna ponsel berada di kota tersebut. Yang menjadi konsentrasi para vendor mulai tahun kemarin adalah penyebarannya di kota-kota kecil. Ini berarti mereka harus menyesuaikan ponsel dengan posisi masyarakat di daerah tersebut, terlebih masalah harga yang pasti akan sangat diperhatikan bagi masyarakat kota kecil yang notabene juga memiliki penghasilan cukup.

Penyebaran terkonsentrasi di kota kecil Secara umum, ponsel kelas atas bisa jadi menyerap 15% pasar khususnya yang berbasis di kota besar sedangkan ponsel low end kini telah merajai dengan prosentasi mencapai 50% dengan basis pengguna pemula. Hal ini juga dipicu masih banyaknya calon pengguna telekomunikasi yang belum teraih.

Maka dari itu, harga ponsel disesuaikan dengan kocek pengguna pemula di kota kecil. Adalah Motorola yang pertama kali berinisiatif mengedarkan ponsel-ponsel murah meskipun dengan desain dan fitur yang pas-pasan. Menurut data dari Reuters, ke depan manufaktur ponsel mulai memproduksi ponsel hanya dengan biaya 15 dollar per ponsel, lalu jika saja dijual dengan 20 dollar atau maksimalnya 30 dollar dan jika dikalikan dengan 10.000 rupiah, maka ponsel tersebut hanya dijual seharga 200.000 hingga 300.000 rupiah.

Menurut Reuters, vendor juga tidak ingin perusahaannya merugi, oleh karena itulah mereka menyiasati ponsel dengan membenamkan beberapa komponen penting saja. Prinsip mereka, untuk mengurangi cost maka komponen juga harus dikurangi dan untuk mengurangi komponen maka mereka harus menggunakan beberapa chip silicon yang paling vital saja. Jika pun harus dibenamkan maka komponen tersebut harus dibuat se-mini mungkin. Ponsel basic seperti inilah yang dibutuhkan oleh Negara berkembang seperti Indonesia.

Menurut data Citigroup Market Incorp., pengiriman ponsel dunia pada 2007 akan meningkat 7% atau naik menjadi 1,04 milliar dibandingkan tahun ini. Hal ini didorong oleh pertumbuhan di pasar India dan China. Penambahan sekitar 20 juta pelanggan seluler baru juga berpengaruh pada pasar ponsel di Indonesia. Secara total, pasar ponsel di Indonesia mencapai 10 juta unit di tahun 2007 ini.

posted by ojack_djakarta 10:20 PM  

 
0 Comments:

Post a Comment